HMI Cabang Bangka Belitung Gelar Aksi Kemanusiaan di Polda Bangka Belitung

PANGKALPINANG, puluhan kader organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung melakukan aksi kemanusiaan di depan kantor Polda Kep Bangka Belitung, Senin (27/5/2019) sore.

Aksi mahasiswa tergabung aktifis HMI sore tadi guna menyampaikan tuntutan meminta keadilan kepada Polda Bangka Belitung agar tetap mengusut tindakan refresif yang oleh pihak kepolisian yang menimbulkan korban meninggal dunia.

Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung, Suriadi mengambil sikap terkait kasus tindakan refresif yang dilakukan oleh oknum kepolisian di Jakarta yang menimbulkan korban meninggal dunia terkait aksi 21 dan 22 mei 2019 yang lalu. Dengan ini harapan ketua umum HMI Bangka Belitung, hal semacam tindakan refresif itu tidak terjadi di negeri serumpun sebalai ini dan menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan HMI pada sore ini tidak ada kepentingan atau keberpihakan kita terhadap salah satu kubu, ini disampaikan supaya masyarakat tidak berpikir yang aneh tentang HMI, tujuan kita hanya ingin menyuarakan aksi kemanusiaan dan meminta keadilan.




Ada beberapa pernyataan sikap yang dibacakan oleh Kepala Kabid PAO HMI Cabang Bangka Belitung saat aksi sore tadi:
1. Mengecam tindakan refresif kepolisian terhadap rakyat Indonesia yang melakukan aksi demontrasi di Jakarta hingga menimbulkan korban jiwa.

2. HMI  Bangka Belitung mendesak agar pihak kepolisian segera menyelesaikan tindakan pemerintah terkait pembatasan informasi melalui media sosial karena bertentang dengan UU No. 39 Tahun 1999.

3. Meminta Komnas HAM untuk menyelidiki pelaku penembakan dan penganiayaan terhadap rakyat Indonesia karena itu tindakan telah melanggar HAM," ujar Rizki Kabid PAO saat aksi tadi, Senin (27/5/2019) di depan kantor Polda setempat.

4. HMI Cabang Bangka Belitung meminta pihak kepolisian menjalankan UU No. 2 Tahun 2002 tentang kepolisian Negara Republik Indonesia tepatnya pasal 2 yang berbunyi fungsi pemerintahan negara dalam bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. 

Aksi ini berakhir sekitar pukul 17.00 WIB, meski begitu aksi ini pun saat itu justru berjalan dengan damai dan aman serta membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutan tersebut.


Comments

Popular posts from this blog

HMI Babel Tegaskan Independen di Pemilu 2019

HMI Siap Dukung Kebijakan Gubernur Babel